SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku terus di-bully oleh netizen terkait aksi sembilan perempuan "Kartini Kendeng" yang mengecor kedua kaki di Istana Negara.
Aksi "Kartini Kendeng" tersebut menarik simpatik banyak pihak, dan tidak sedikit yang mempertanyakan kebijakan pemerintah setempat, termasuk Ganjar.
"Saya dapat bully-an dari SMS, twitter, saya enggak lari. Tidak. Saya jawab satu-satu, saya enggak akan lari," kata dia, ketika dimintai tanggapan, Kamis (14/4/2016).
Netizen yang mempertanyakan, lanjut dia, merupakan pihak yang tidak tahu awal kasus pendirian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Sehingga, wajar mempertanyakannya. "Rata-rata mereka enggak tahu," tambah pria 47 tahun ini.
Ganjar sendiri mengaku membuka ruang dialog bagi para pihak yang ingin mencari solusi atas persoalan itu. Namun ketika kasus telah diputuskan di pengadilan, hal itu menjadi berbeda.
"Saya pernah bercanda, bagaimana kalau putusan PTUN diabaikan semuanya, baik di Pati dan Rembang. Pada geger lagi," tambah dia.
Sebelumnya, Ganjar menawarkan diri untuk menjadi mediator atau pihak penengah terkait pembangunan pabrik semen. Hal itu dilakukan karena hingga saat ini masih terjadi penolakan dari warga terkait pendirian pabrik, meski gugatan hukum warga dimentahkan pengadilan.
Ganjar juga ingin duduk bersama mengatasi kekhawatiran dari warga yang tetap menolak pendirian semen. "Apa yang dibutuhkan, lahan, air, semua bisa dijamin. Saya nanti yang minta jaminan dari Semen Indonesia," kata mantan anggota DPR RI ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.