Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mbok Paini Hidup di Gubuk Reyot dan Makan Nasi Aking

Kompas.com - 08/04/2016, 10:13 WIB


Kondisinya yang juga serba kekurangan membuat anaknya juga tidak mampu berbuat banyak terhadap Paini, ibunya.

"Setiap bulan saya diberi anak saya uang Rp 20.000, tetapi mana cukup untuk biaya hidup sebulan," ungkap Paini.

Gagal bedah rumah

Ketua RT setempat, Gatot Sularko, menuturkan, Mbok Paini sebenarnya pernah diajak anaknya tinggal di rumahnya, tetapi dia tidak kerasan dan memilih kembali ke gubuknya ini.

Gatot berharap, ada perhatian dari pemerintah daerah kepada Mbok Paini. Pasalnya sejauh ini, nenek malang itu sama sekali belum tersentuh bantuan apa pun.

"Hanya setiap tiga bulan sekali dia mendapat bantuan beras untuk warga miskin (raskin) sebanyak 15 kilogram,” kata Gatot.

Gatot menjelaskan, sebenarnya pemerintah pernah sempat akan melakukan bedah rumah pada kediaman Paini, tetapi karena tanahnya bukan milik Paini, akhirnya bedah rumah itu pun batal dilakukan.

"Sampai sekarang belum ada solusi lain," kata Gatot yang juga tetangga Mbok Paini.

 

Berita ini telah tayang di Surya Online, Kamis (7/4/2016), dengan judul: Jombang Sejahtera untuk Semua? Lihat, Mbok Paini Makan Nasi Aking di Gubuk Reot!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com