Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Sebut Pembangunan Terlambat karena Pengurusan Izin Bertele-tele

Kompas.com - 06/04/2016, 07:57 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba atas nama masyarakat Maluku Utara (Malut) berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo.

Rasa terima kasih itu disampaikan langsung gubernur di hadapan Presiden Jokowi di sela acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hibrid dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro dan Hidro (PLTMH) di Desa Wawama Kecamatan Morotai Selatan (Morsel).

"Mewakili masyarakat kami merasa puas dengan program pak Presiden karena pembangunan sudah mulai jalan. Mudah-mudahan berjalan dengan baik ke depan," kata Abdul Gani.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengawali pidatonya dengan menyapa masyarakat Morotai dengan bahasa daerah setempat "Dodo oha mahabari" atau apa kabar.

Di hadapan masyarakat Morotai, Jokowi mengatakan bahwa persoalan listrik bukan hanya di satu provinsi, tetapi di seluruh provinsi.

"Pastinya di sini juga listrik dalam sehari 4 sampai 6 atau bahkan 8 kali padam. Karena memang saat ini listrik menjadi masalah seluruh provinsi, bukan hanya satu provinsi saja," kata Presiden.

Lambatnya suatu pembangunan, kata Jokowi, karena proses pengurusan izin yang bertele-tele.

"Karena perizinan yang bertele-tele. Bayangkan, urus izin saja ada yang sampai 2 sampai 4 tahun baru keluar izinnya. Ini yang harus diselesaikan duluan," tegas Presiden. [Baca juga: Mendagri: Yang Menghambat Pembangunan Listrik Itu PLN Sendiri]

Jika izin sudah keluar, persoalan baru yang muncul adalah pembebasan lahan.

"Izin sudah keluar tapi pembebasan lahan jadi kendala, maka saya minta kepada gubernur, bupati dan camat jika masala yang barkaitan dengan izin apa pun itu tolong dipercepat, pangkas yang sulit-sulit, berikan kemudahan untuk masyarakat," kata Jokowi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com