Usman, tetangga Sulastri, mengatakan, keluarga tersebut untuk sementara masih mengungsi di rumah kerabatnya, yang tidak jauh dari tempat tinggalnya di Desa Kedungbanteng RT 3 RW 2 Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
"Belum tahu sampai kapan, sekarang masih mengungsi," kata Usman, Senin siang.
Pagi tadi, tim Labfor Polri datang ke rumah yang berada tepat di samping jalan Desa Kedungbanteng tersebut.
Di rumah yang lokasinya tidak jauh dari titik sumur Tanggulangin 1 yang beberapa waktu lalu akan dibor Lapindo Brantas Inc tersebut, tim Labfor Polri melakukan identifikasi, memastikan penyebab ledakan gas pipa di dapur Sulastri tiga hari lalu.
(Baca juga: Pipa Gas Lapindo Bocor Diselidiki)
Rumah berdinding kayu tersebut pada siang tadi masih diberi garis polisi. Di sekitar lokasi terdapat banyak kertas putih yang tertempel dengan tulisan "Warga Kedungbanteng menolak pengeboran Lapindo Brantas Inc".
Kebocoran jaringan pipa gas milik Lapindo Brantas Inc terjadi pada Jumat (11/3/2016) sekitar pukul 04.00 WIB, dan baru bisa dipadamkan dua jam kemudian. Kebocoran itu sempat menimbulkan kepanikan warga, bahkan mengakibatkan kebakaran di dapur rumah Sulastri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.