Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Tiga Jam, Ratusan Rumah Terbakar di Samarinda

Kompas.com - 11/03/2016, 11:06 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Dalam waktu 3 jam, ratusan rumah ludes terbakar di Gang 6 Jalan Slamet Riyadi, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (10/3/2016) malam.

Api menghanguskan 400 bangunan di RT 16, 31, 32, dan 33. Akibatnya, ada 712 Kepala Keluarga (KK) atau 2.245 jiwa kehilangan tempat tinggal. Bangunan TK Latifah dan mushala Al Amin juga terbakar.

Dari keterangan salah satu saksi mata, kebakaran dimulai sejak pukul 18.45 Wita hingga pukul 22.20 Wita.

Mobil pemadam kebakaran sulit menjangkau lokasi kebakaran karena mobil tidak dapat memasuki gang yang terlampau kecil.

"Mobilnya tidak bisa masuk semalam, banyak pula orang yang nonton kebakaran. Akibatnya, pemadam berusaha menyambungkan air dari luar gang. Tapi karena apinya besar, banyak rumah yang terbakar cepat sekali," kata Bayu, salah satu saksi mata, Jumat (11/3/2016).

Sementara itu, Kepala Bagian Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Samarinda, Makmur Sentosa mengatakan, sebanyak 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, api cepat membesar dan menghanguskan ratusan bangunan dalam waktu 3 jam.

"Semalam kami banyak menemukan kendala. Masyarakat yang menonton dan banyaknya motor parkir membuat kesulitan. Mau tidak mau, satu per satu harus disingkirkan dulu," kata dia.

Hingga kini, sumber api masih diselidiki. Kantor berita Antara melaporkan, warga menduga api muncul dari rumah salah seorang warga di Gang 2.

Api kemudian dengan cepat menjalar karena kawasan tersebut merupakan pemukiman padat penduduk dan sebagian besar rumah warga terbuat dari kayu.

"Kami tidak tahu penyebabnya yang jelas api tiba-tiba berkobar dari Gang 2 kemudian dengan cepat membakar rumah-rumah lainnya hinga ke Gang 6 karena memang jaraknya saling berdekatan," ujar salah seorang saksi mata, Sam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com