Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribut Berenang hingga Pingsan Usai Selamatkan Belasan Nyawa

Kompas.com - 06/03/2016, 16:40 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Kondisi Ribut Hariono (51), salah satu ABK KMP Rafelia 2, yang dirawat di RS Islam Banyuwangi, sudah mulai membaik.

Sebelumnya, saat dibawa ke rumah sakit, Ribut dalam tidak sadarkan diri karena kelelahan menolong penumpang KMP Rafelia 2 yang tenggelam di Selat Bali, Jumat (4/3/2016).

"Dari cerita penumpang lain, bapak yang membagikan jaket penyelamat ke semua orang yang ada di kapal," kata Sofyan, salah satu anak Ribut, kepada Kompas.com, Minggu (6/3/2016).

Sebelumnya, menurut Sofyan, ayahnya bekerja di sebuah travel dan baru sekitar tiga bulan bekerja di KMP Rafelia 2.

Saat kejadian, ayahnya sudah mengenakan jaket pelampung. Namun, pelampung itu akhirnya dilepas dan diserahkan kepada seorang ibu dan bayinya. Dua orang itu diduga adalah Elo Masruroh dan Mohammad Romlan yang ditemukan tewas terjebak di dalam bangkai kapal.

"Ayah shock setelah tahu ibu dan anak bayi lepas dari pegangannya dan tenggelam, tetapi sebelumnya bapak yang selamatkan anak perempuan yang usia delapan tahun kalau enggak salah namanya Nova. Dia dirawat di sini juga," kata dia.

Setelah membantu proses evakuasi penumpang, Ribut yang tidak menemukan pelampung akhirnya berenang seorang diri sejauh 600 meter ke tepi Pantai Ketapang hingga tidak sadarkan diri karena kelelahan dan dehidrasi.

Saat dievakuasi ke rumah sakit, dia harus berganti ambulans di tengah jalan karena mobil kehabisan bensin.

"Saya ikut panik saat itu nyusul bapak ke pantai," ungkap warga Ketapang tersebut.

Walaupun ayahnya sudah membaik, Sofyan mengaku ayahnya masih dalam keadaan shock dan berkali-kali mengigau seperti memanggil nama anak kecil.

Rumah sakit tempat Ribut dirawat pun banyak dikunjungi oleh penumpang yang diselamatkan oleh ayahnya.

"Saya bersyukur bapak selamat dan bangga sama bapak karena menyelamatkan banyak orang sampai lupa dengan nyawanya sendiri," kata dia dengan suara lirih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com