Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Gempur Soeharto...

Kompas.com - 08/02/2016, 15:10 WIB

Ketika Orde Baru runtuh, sebagian besar rakyat bergembira menyambut harapan baru tatanan pemerintahan yang lebih baik. Maka, musisi Djaduk Ferianto kemudian memberi nama anaknya Presiden Dewa Gana.

Baca juga: Nama Unik Terkait Sejarah, Dari Eddy Ganefo Hingga Rus Tsunami

”Saat anak laki-laki saya lahir pada bulan Oktober 1997, saya beri nama Presiden karena saya ingin presiden yang ini (Soeharto) akan diganti kalau ada saingan presiden lain,” kenang Djaduk saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Baginya, nama itu tetenger (penanda).

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Musisi Djaduk Ferianto bermain musik bersama anaknya, Presiden Dewa Gana, di kediamannya, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (4/2/2016).
Pimpinan grup Kua Etnika itu mengaku memberikan nama itu sebagai penanda bahwa masa kelahiran anak ketiganya tersebut merupakan zaman di mana kondisi politik Indonesia dalam keadaan tidak menentu.

Situasi politik di pengujung era Orde Baru tersebut sempat membuat Djaduk kerepotan mengurus akta kelahiran untuk anak ketiganya itu.

”Setelah mengungkapkan berbagai alasan pemilihan nama itu, akhirnya akta tersebut bisa dikeluarkan walaupun awalnya agak sulit karena adanya ketakutan pada situasi politik saat itu,” ucap Djaduk.

Suami Ratna Ika Sari itu tidak berharap muluk-muluk terhadap anak laki-lakinya itu meskipun kata ”presiden” disematkan pada namanya.

”Kelak tidak jadi presiden, ya, enggak apa-apa, tetapi minimal jadi ketua RT (rukun tetangga) sajalah. Kalau jadi ketua RT, kan, panggilannya ’Bapak Ketua RT Bapak Presiden’ he-he-he.”

Jika kelak Presiden benar-benar menjadi presiden, semoga tetap peduli rakyat. Jika tidak, akan muncul Gempur-Gempur lain yang siap mengempur Presiden.  (MHF/EKI/DRA)

-------
Ini adalah tulisan kedua dari dua tulisan, yang merupakan potongan dari tulisan asli yang dimuat di harian Kompas edisi 7 Februari 2016, di halaman 24 dengan judul "Presiden Gempur Soeharto…"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com