Sekitar 435 anggota Gafatar di Asrama Haji Donohudan terdiri dari berbagai daearah di wilayah DIY dan Jawa Tengah, serta beberapa dari Jakarta, Bengkulu, dan Bekasi.
Dinas Sosial DIY tampak menyediakan tujuh bus dan satu truk untuk mengangkut 345 orang.
Rencananya, 345 orang tersebut akan ditempatkan terlebih dahulu di Gedung Youth Center, Sleman sebelum dipulangkan ke rumah masing masing.
"Kita akan bawa dulu ke Youth Center, kemudian untuk masalah pekerjaan dan lain lainnya, kita pikirkan dulu, yang penting sampai Jogja dengan selamat,"kata Sukaryadi, Kepala Dinas Sosial DIY, pada hari Jumat (29/1/2016).
Sementara itu, salah satu anggota Gafatar asal Yogyakarta mengatakan masih bingung apabila harus pulang. Rumah dan seisinya sudah dijual untuk pergi ke Kalimantan bergabung dengan Gafatar.
"Ndak tahu. Mungkin satu sampai dua hari akan tinggal ke rumah saudara, tapi terus gimana? Sudah tidak ada pekerjaan dan rumah lagi," kata Giyanto, warga Sleman, DIY.
Giyanto justru berharap pemerintah segera merealisasikan program transmigrasi ke luar Jawa. Program tersebut akan memberikan lapangan pekerjaan dan tempat tinggal bagi dirinya.