Saat ditemukan warga, ular sepanjang lebih kurang tiga meter tersebut tengah bersiap menyerang warga dari balik ilalang.
"Ular ini tadi ditemukan sama teman saya yang sedang membersihkan rumput dan ilalang. Saat teman saya mendekat, ularnya seperti dalam posisi hendak melompat," kata Rian, warga setempat.
Untungnya, lanjut dia, temannya sudah terlebih dahulu melihat lurik-lurik di tubuh hewan yang dikenal dengan lilitannya yang kuat tersebut.
"Dari jauh seperti jaket loreng-loreng kecoklatan gitu, tapi sempat penasaran karena ternyata dia bergerak-gerak," jelasnya lagi.
Bersama rekannya tersebut, Rian pun langsung menangkap ular piton itu dan mengikat mulutnya dengan plakban agar tidak menyerang.
"Ular tersebut memang sampai saat ini tidak memakan korban, tetapi warga lainnya sempat melaporkan ada yang berukuran lebih besar dari yang ditangkap. Ibaratnya, ini masih anak-anaknya," ungkapnya.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Rian dan temannya membawa ular tersebut dengan karung dan berencana membuangnya di kawasan hutan di Mata Kucing, Sekupang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.