Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Suwarni dan Sumar'ah, Siapa Ibu Kandung Sander Metz?

Kompas.com - 24/11/2015, 20:10 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Polsek Ambarawa berharap Sander Metz, pria Belanda yang sedang mencari keluarganya di Indonesia pun datang ke Ambarawa agar bisa segera memastikan siapa keluarganya.

Baru-baru ini Kapolsek Ambarawa, AKP Mulyadi menemukan Suwarni (67) warga Desa Kalipawon RT 6 RW 5, Kelurahan Panjang, Ambarawa.

Perempuan ini memiliki cerita yang "nyambung" dengan perjalanan adopsi Sander.

Dari keterangan Suwarni, didapati pula nama Sumarah, adik Suwarni yang diduga ibu kandung Sander alias Budi Santoso.

Keduanya sudah dipanggil ke Mapolsek Ambarawa.

Di hadapan petugas, Suwarni mengaku mengenali foto Sander kecil karena pernah merawatnya selama lima bulan sebelum akhirnya diambil bapak kandungnya yang kemudian menitipkannya ke panti asuhan.

Sedangkan Sumarah awalnya menyangkal Sander adalah anak kandungnya.

Namun saat bertemu empat mata dengan Kapolsek Ambarawa, dia mengakui Sander sebagai anak kandungnya.

"Pas berdua dengan saya, bu Sumarah bilang dia tidak pernah merawat (Sander) tapi setelah sukses kok mau mengaku sebagai ibunya, dia (merasa) enggak enak katanya," kata Mulyadi, Selasa (24/11/2015).

Hal yang tidak perah diungkap sebelumnya, ujar Kapolsek, adalah antara Suwarni, Sumarah, dan Sander teryata pernah berkomunikasi dan melakukan tes DNA melalui air liur yang dikirim via pos.

Namun, saat itu Sander mengklaim hasil tes DNA tersebut negatif.

"Tes DNA terakhir informasinya Agustus. Tapi itu kan tidak tahu yang dikirim air liur siapa. hasilnya valid atau tidak, kita tidak tahu," ungkap Kapolsek.

Itulah sebabnya, dia berharap Sander datang ke Indonesia dan melakukan tes DNA yang kedua kalinya di bawah pengawasan kepolisian.

"Kalau ingin valid harusnya datang ke sini. bisa ke RS Bhayangkara biar lebih jelas," ujar Mulyadi.

Mulyadi menambahkan, dia sempat berkomunikasi dengan Sander melalui aplikasi WhatsApp. Dalam komunikasi itu Sander mengaku pernah melakukan tes DNA dengan Sumarah namun hasilnya negatif.

Komunikasi dengan Sander terhenti ketika Kapolsek memintanya datang langsung ke Ambarawa untuk tes DNA. Sander tidak membalas pesannya.

"Itu WA Sabtu kemarin, belum balas," ujarnya.

Sementara itu Suwarni, perempuan yang mengaku pernah mengasuh Sander kecil juga berharap agar pemuda itu datang ke Indonesia.

Ia berharap kedatangan Sander ke Ambarawa akan memperjelas semuanya.

"Ya kalau bisa ya datang ke sini biar jelas," kata Suwarni.

Sebelumnya dikabarkan, Polsek Ambarawa dibuat bingung dengan keterangan yang bertolak belakang dari Suwarni dan Sumarah.

Sebab dari keterangan Suwarni, dia mengakui telah mengasuh Sander hingga berumur lima bulan.

Namun dalam akta kelahiran, Sander Metz yang awalnya dinamai Budi Santoso lahir pada 20 Februari 1981 adalah anak dari Sumar'ah adik Suwarni.

Karena alasan tertentu, nama Suwarni-lah yang tertera dalam Surat Kelahiran Budi Santoso sebagai ibu kandungnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com