KOLAKA, KOMPAS.com - Malang benar nasib Sitti, warga Desa Rahabute, Kecamatan Toari, Kota Kolaka Sulawesi Tenggara.
Betapa tidak, dia dan anaknya harus melihat suaminya Ahamuddin alias Daeng Ballo (55) tewas dibacok AS (38), tetangganya sendiri.
Pria itu merasa sakit hati melihat ayam peliharaannya mati satu persatu. Dia curiga Daeng Ballo yang meracuni ayam-ayamnya.
Kepala Desa Rahabute Burhanuddin membenarkan peristiwa pembunuhan Daeng Ballo dipicu masalah sepele.
"Saya juga kaget karena istri dan anak korban ini datang di rumah melapor kalau suaminya tewas terbunuh. Saya kaget dan bergegas ke rumah korban," ujar Burhanuddin, Sabtu (21/11/2015).
Saat tiba di kediaman Daeng Ballo, lanjut Burhanuddin, korban sudah terbaring bersimbah darah di belakang rumahnya tepat di dekat makam cucunya.
"Katanya gara-gara ayam," kata Burhanddin menyebut dugaan pembunuhan Daeng Ballo/
Dia menambahkan, sehari-hari korban adalah seorang petani dan terkadang menjadi pengolah buah pucung yang kemudian dijadikan sayur.
"Pucung itu beracun dan sebelum diolah harus difermentasi dulu. Mungkin dari air fetmentasi itu diminum ayam-ayam milik AS ketika mencari makan. Ini masalah sepele tapi ujungnya maut. Kits sudah lapor polisi, biar ini diselesaikan oleh hukum," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.