SEMARANG, KOMPAS.com - Wahyu Ariyanto (33) warga Margorejo Timur, Semarang Timur gelap mata. Ia menusukkan pisau dapur ke tubuh Markus (38), kekasih gelap istrinya.
Wahyu nekat membunuh Markus karena terbakar api cemburu dan emosi usai mendapat kabar istrinya berselingkuh dengan korban.
Peristiwa itu terjadi pada 10 November lalu dan Markus sempat sembilan hari dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia pada Kamis (19/11/2015) siang.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Dili Yanto, mengatakan, saat kejadian, Wahyu mendatangi rumah kos korban sembari membawa pisau dapur.
Ketika Wahtu datang, korban sedang tertidur di dalam kamar kosnya.
"Awalnya pelaku salah masuk kamar, setelah itu ditunjukkan sama penghuni kos kamar korban," kata Dili.
Setelah mengetahui kamar korban, pelaku masuk dan langsung menusukkan pisau dapur ke perut dan dada korban.
"Saat itu korban tertidur, langsung ditusuk. Di dada satu kali, perut dua kali," katanya.
Korban lalu dibawa ke RS Pantiwilasa Citarum dan dirawat selama sembilan hari sebelum akhirnya meninggal dunia.
Dili menuturkan, Kamis sore keluarga korban telah memakamkan Markus. "Sore ini dimakamkan di Penggaron, Pedurungan," kata Dili.
Dili membenarkan motif iWahyu membunuh korban lantaran cemburu. Berdasarkan keterangan Wahyu dan sejumlah saksi diketahui pria ini cemburu lantaran beredar kabar istrinya berselingkuh dengan korban.
"Dia (pelaku) dengar kabar istrinya selingkuh dengan korban, akhirnya marah dan membunuh korban," katanya.
Saat ini pelaku masih mendekam di sel tahanan Polsek Gayamsari. "Pelakunya menyerahkan diri setelah membunuh korban," kata Dili.