Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Buta, Pria Ini Tikam Pacar Baru Istrinya

Kompas.com - 29/10/2015, 22:35 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com- Diduga gerah melihat sang istri, Nur Laili, dekat dengan kekasih barunya, Imron naik pitam dan mengajak keponakannya membacok Arifin (20), Rabu (28/10/2015) malam.

Insiden ini berawal ketika Arifin dan Nur Laili berboncengan naik sepeda motor di sekitar Tandes, Surabaya. Saat melewati Jalan Manukan Tama, Imron dan keponakannya memepet sepeda motor Arifin.

Arifin diminta menghentikan motornya dan keponakan Imron langsung menebas tubuh Arifin dengan pisau besar hingga terluka parah.

“Tangan kanan luka kurang lebih tiga sentimeter. Lukanya mengangga, sementara perut luka sekitar 15 centimeter hingga ususnya keluar,” kata Kanit Reskrim Polsek Tandes AKP Bambang Agus TB, Kamis (29/10/2015).

Ketika keponakannya membabi buta melukai korban, Imron menghalangi istrinya untuk menolong. Setelah itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Muji Rahayu untuk mendapatkan penanganan insentif.

Informasi yang terakhir, korban masih berada di rumah sakit tersebut dan masih hidup. Saksi mata kejadian menyebut, para tersangka sudah menunggu korban melintasi jalan itu.

Mereka berdua sempat nongkrong di salah satu warung kopi dekat tempat kejadian. Begitu melihat Arifin dan Nur Laili, mereka langsung berangkat mengejar.

“Orang-orang yang ada di lokasi tak berani menolong karena tersangka membawa pisau. Selain itu, karena perkara yang mereka buat ramai adalah masalah keluarga,” ungkapnya.

Bambang menjeskan, berdasarkan keterangan keluarga Nur Laili, Imron dan istrinya tengah mengurus proses perceraian.

Hanya saja, saat putusan cerai belum turun,  Nur Laili sudah berhubungan dengan Arifin.

“Saat ini identitas tersangka sudah kami kantongi. Mereka berdua menjadi buruan polisi. Dari informasi yang kami dapat, keponakan Imron, namanya Mustopa, berasal dari Desa Binoh Temor Blonceh, Kecamatan Arus Baya, Bangkalan,” ungkap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com