Anak Meninggal karena Ditabrak Mobil Patroli, Samad Kecewa Polisi Cuek

Di Jalan Raya Paiton, dekat SPBU Paiton, motor tersebut ditabrak oleh mobil patroli Polsek Paiton. Menurut dia, usai kecelakaan, korban sempat langsung dibawa ke Rumah Sakit Kandang Jati, Kraksan, Probolinggo.

Namun karena luka Abdul Samad parah, pihak rumah sakit menyarankan korban dibawa ke Surabaya, Malang, atau Jember. Korban dibawa ‎ke Jember karena dinilai paling dekat.

Teman Abdul Samad, Puan dan Rahman, mengalami luka berat patah tulang dan masih mengalami perawatan hingga saat ini.

Janji polisi

Karena korban meninggal dunia, kekecewaan warga lalu memuncak dan berbondong-bondong mendatangi Polsek. Setelah itu, baru ada sedikit respon dari polisi.

"Baru setelah didatangi warga, Kapolsek mau ke Jember untuk menemui keluarga," kata Yasin.

Pihak Polres Probolinggo dan Polsek Paiton sulit dihubungi untuk dikonfirmasi terkait kejadian ini. Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setiyawan tidak merespon saat dihubungi.

Kapolsek Paiton sempat mengangkat telepon, namun mengaku sedang dalam perjalanan ke Jember.

"Saya sedang menyetir, ini perjalanan ke Jember," kata Suparmin singkat.

Kabid Humas Polda Jatim, ‎Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

"Saya justru tahu dari anda kalau ada informasi ini. Saya akan cari tahu terlebih dahulu, bagaimana kronologis kejadian ini," kata Argo.

‎Argo juga mengaku tidak mengetahui apabila ada demontrasi di Polsek Paiton, Kamis sore.

"Belum ada laporan, saya cek dulu," katanya.