Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumut: Kerusuhan di Singkil Bukan Konflik Agama

Kompas.com - 14/10/2015, 21:01 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Kepala Badan Kesbangpol Linmas Provinsi Sumut Edy Sofyan menyatakan dari berbagai indikasi yang dibahas para pemuka agama, diyakini bahwa kerusuhan di Aceh Singkil bukan konflik agama. Kerusuhan itu hanyalah peristiwa lokal sehubungan kebijakan pembangunan rumah ibadah yang mengakibatkan gangguan keamanan.

"Jadi bukan konflik agama. Maka dari itu setiap pemuka agama diyakini mampu memberikan pencerahan kepada umatnya agar tidak terpancing terhadap opini yang menggiring anggapan bahwa kerusuhan itu adalah konflik agama. Ini harus dihindari," kata Edy, Rabu (14/10/2015).

Edy menambahkan, para pemuka agama Sumatera Utara sudah mengimbau umat beragama di provinsi ini agar tidak terpancing dengan isu-isu SARA dan tetap menjaga perdamaian. "Hasil rapat Kominda Sumut dengan Forum Kerukunan Umat Beragama Sumut di Medan tadi, kita mengimbau semua umat beragama agar jangan terpancing dengan isu-isu SARA. Tetap jaga perdamaian," lanjut Edy.

Dia menambahkan, terkait pembakaran gereja di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil kemarin, mengakibatkan 2.500 pengungsi tersebar di Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Dari data yang diperoleh di Kesbangpol Linmas Sumut, 1.000 orang pengungsi berada di Kecamatan Pangindaran, Kabupaten Pakpak Bharat dan 1.500 orang pengungsi di Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

"Data terakhir ada 2.500 pengungsi masuk di dua kabupaten di Sumut, 1.000 pengungsi di Kecamatan Pangindaran, Pakpak Bharat dan 1.500 di Manduamas di Tapanuli Tengah. Logistiknya sudah kita sediakan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com