Identitas korban terkuak berkat informasi salah satu kawan Karmila, Resky Awal, yang melihat pemberitaan soal penemuan mayat tersebut. Selanjutnya, Resky mendatangi panti asuhan tempat korban Karmila tinggal.
Karmila diketahui adalah alumni MTS Radhiatul Adawiyah Tabaria, kelahiran Bulo-bulo, Kabupaten Gowa. Dia saat ini duduk dibangku kelas 2 SMK Gunungsari 1. Karmila mulai tinggal di Panti Asuhan Raodah sejak masih berusia lima tahun.
"Korban sempat keluar ke Alfamart, Minggu (27/9/2015) sekitar pukul 22.00 Wita. HP korban juga tertinggal di Panti Asuhan dan ada SMS yang bilang 'keluarki di Alfamart sekarang, saya tungguki.' Itu SMS dari temannya bernama Wahyu," ungkap pembina Panti Asuhan Raodah, Suriati (37) kepada wartawan, Selasa (29/9/2015).
Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar tiba-tiba digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan dengan luka gorok di leher, dan beberapa luka iris serta tikaman di tubuh, Senin (27/9/2015).
Di tubuh korban ditemukan kalung berwarna silver bertuliskan Karmila. Korban mengenakan baju berwarna merah jambu bermotif bunga-bunga dan hello kitty. Terdapat cincin warna perak di jari manis. Tinggi badan korban 165 centimeter, rambut bergelombang sebahu, kulit sawo matang, umur diperkirakan 25 sampai 30 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.