Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Putus, Bocah SD Tewas Jatuh dan Terseret Arus Saat Pergi Sekolah

Kompas.com - 25/09/2015, 15:07 WIB
SAROLANGUN, KOMPAS.com - Berry (10), pelajar kelas IV SD di Desa Gurun Tuo Mandiangin, Jambi, tewas dalam musibah putusnya jembatan gantung di Sarolangun, Rabu (23/9/2015).

Jasad Berry ditemukan terapung setelah tim gabungan dan warga menyisir alur sungai sejauh lima kilometer ke arah Kabupaten Batanghari.

Sehari sebelumnya, dia dan puluhan orang lainnya yang melintas di jembatan itu jatuh ke Sungai Batang Tembesi setelah tali penarik jembatan gantung penghubung Desa Gurun Tuo Simpang dan Gurung Seberang, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, mendadak putus.

Sebagian besar korban terluka, tiga di antaranya kritis di rumah sakit.

Kapolres Sarolangun, AKBP Budiman BP melalui Kapolsek Mandiangin, AKP Vicky Triharyanto mengungkapkan, warga bernama Gofar (24) yang menemukan korban pertama kali, sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah dievakuasi, korban lantas dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan kemarin sore.

Gofar, warga RT 04 Gurun Tuo Seberang, Mandiangin, ikut turun mencari bersama tim gabungan menyisir sungai ke arah Kabupaten Batanghari. Korban, lanjutnya, ditemukan sekitar lima kilometer dari lokasi jembatan putus.

"Cukup jauh, sekitar lima kilometer diperkirakan hilir arah ke Kabupaten Batanghari," katanya.

Gofar menemukan korban dengan posisi mengambang di permukaan air. Sekujur tubuhnya telah membengkak lantaran lama terendam di air. Jasadnya ditemukan setelah tim gabungan menyisir dengan membuat ombak.

"Mungkin pas kita cari malam hari kejadian itu mayatnya tersangkut," jelasnya.

Puluhan orang tercebur ke sungai setelah jembatan gantung mendadak putus. Warga bergegas menolong dan melarikan korban luka ke rumah sakit dan Puskesmas terdekat, termasuk dua balita.

Tiga orang lainnya, masing-masing tercatat pelajar SD di Mandiangin, dalam keadaan kritis. Ketiganya, yakni Surama, Marhat dan Naif.

Sumber menceritakan, saat kejadian, mereka dan sekitar 20 orang lainnya, melintas jembatan gantung itu. Saat tengah melintas, akses utama sepanjang 200 meter itu tiba-tiba putus sehingga mereka langsung tercebur ke Sungai Batang Tembesi di Mandiangin itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com