Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepuluh Hektar Hutan di Maros Terbakar Habis

Kompas.com - 21/09/2015, 17:18 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Kebakaran hutan terjadi kembali di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (21/9/2015) siang. Hanya dalam kurun waktu 5 jam, sekitar 10 hektar area hutan hangus terbakar.

Menurut informasi, kebakaran terjadi di kawasan hutan pendidikan Bengo-bengo di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Penyebabnya belum diketahui pasti, dan aparat Polres Maros masih melakukan penyelidikan.

Kepala Polres Maros AKBP Lafri Prasetyo mengatakan, 10 hektar area hutan milik pemerintah yang terbakar tidak sampai melalap pohon. Menurut dia, hanya ilalang yang hangus terbakar.

"Yang terbakar hanya ilalang kering akibat musim kemarau, dan api tidak sampai membakar pohon-pohon di wilayah tersebut. Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 hingga pukul 15.00 Wita, dan api berhasil dikuasai setelah petugas Polres Maros, Kodim, Polisi Hutan, Petugas Kebakaran, dan masyarakat di bawah kendali Kepala Desa. Faktor penyebab kebakaran masih diselidiki," kata Lafri.

Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Prof Yusran mengatakan, kebakaran di kawasan hutan pendidikan itu terletak pada petak 17 dan 18 yang terdiri atas semak belukar dan pohon pinus.

"Belum ada laporan pasti mengenai luas lahan yang terbakar. Diperkirakan sekitar 2 hektar. Kami masih tunggu laporan resminya. Bulan lalu, kebakaran juga menghanguskan 2,5 hektar sampai 3 hektar hutan pendidikan Universitas Hasanuddin," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Sulawesi Selatan Syukri Mattinetta mengatakan, kebakaran hutan itu sudah berhasil dikendalikan setelah petugas gabungan dari Manggala Agni, Satpol PP, Kepolisian, TNI, dan masyarakat setempat turun tangan.

"Hanya sekitar 1 hektar yang terbakar, berupa alang-alang dan 30 pohon pinus. Selain faktor alam, faktor kelalaian, seperti warga yang membuang puntung rokok, membuka lahan dengan cara membakar, dan mencari lebah madu dengan cara membakar, menjadi pemicu kebakaran hutan," paparnya.

Berdasarkan data Dinas Kehutanan Sulawesi Selatan, terdapat 8 daerah yang masuk kategori rawan kebakaran hutan, yakni di Kabupaten Enrekang, Bone, Soppeng, Parepare, Maros, Takalar, Jeneponto, Luwu Timur, dan Gowa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com