Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan, Warga Harus Berebut demi 50 Liter Air Bersih

Kompas.com - 14/09/2015, 13:16 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com — Warga di Desa Ujunglero, Kecamatan Suppa, Pinrang, Sulawesi Selatan, harus berebut saat pembagian air bersih, Senin (14/9/2015). Jadwal pembagian air dilakukan pada pukul 15.00 Wita. Namun, ratusan warga di desa ini rela menunggu petugas PDAM Pinrang di depan rumah masing-masing sejak pagi. 

Musim kering yang sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir mengakibatkan warga di sana kesulitan air bersih. Saat ada jadwal pembagian air, mereka pun berebut untuk menjadi yang paling dulu menerima air.

Umumnya, mereka khawatir pembagian air bersih yang jumlahnya terbatas membuat mereka tak kebagian. Sebab, dalam pembagian ini, masing-masing kepala keluarga hanya bisa mendapat jatah 50 liter air.

Ketika mobil petugas PDAM tiba, ratusan warga langsung mengerumuni mobil. Mereka spontan menjajarkan jeriken, galon, ember, hingga drum plastik. Tak heran, air bersih dari pemerintah inilah yang kini menjadi harapan warga untuk air bersih.

Satu-satunya sumber air bersih yang diandalkan warga di sumur warga di desa ini sudah kering kerontang sejak lama. Kalaupun ada air yang keluar, jumlahnya jauh dari cukup. Warga pun harus menunggu berjam-jam hingga subuh untuk mengumpulkan satu ember air dari sumur tersebut.

"Kami sangat senang Pak adanya bantuan ini. Barusan dapat bantuan seperti ini semoga bisa berjalan seterusnya," ujar Sappe Aminah, warga Ujung Lero.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com