Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Jemaah Haji Tertua Asal Ungaran Jadi Korban Jatuhnya "Crane" di Mekkah

Kompas.com - 14/09/2015, 13:02 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Salah satu korban peristiwa jatuhnya mesin katrol atau crane di Masjidil Haram, Mekkah, adalah anggota jemaah haji tertua asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Dia adalah Djumali Jamari Setro Wijoyo. Lelaki berusia 87 tahun itu adalah warga Dusun Krakal Mukti, Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Berdasarkan informasi dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang, anggota jemaah haji dari kloter 52 tersebut hanya mengalami luka ringan. "Kami sempat kontak petugas di sana. Pak Djumali pada saat kejadian sempat pingsan, mengalami luka di jempol kiri, tangan kiri, hidung, dan sebagian muka," ungkap Kepala Kemenag Kabupaten Semarang, Subadi, Senin (14/9/2015) siang.

Djumali, kata Subadi, sempat mendapatkan perawatan di RS setempat. Namun, yang bersangkutan saat ini sudah pulih, dan bisa kembali melanjutkan rangkaian ibadah haji. "Kami cek terakhir, alhamdulillah kemarin beliau sudah keluar dari rumah sakit dan sekarang bisa menjalani ibadah dengan normal. Kebetulan beliau itu anggota jemaah tertua," ujar Subadi.

Tahun ini, jumlah calon anggota jemaah haji asal Kabupaten Semarang mencapai 454 orang, yang terdiri 213 laki-laki dan 241 perempuan. Mereka diberangkatkan dengan tiga kloter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com