"Karena itulah, tim DVI masih menunggu laporan informasi dari Jakarta tentang hasil pemeriksaan DNA korban dan pendamping," kata Kepala Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ramond, di Jayapura, Kamis (27/8/2015).
Tim Identifikasi Korban Bencana atau DVI, menurut dia, sudah mengirim DNA pembanding milik keluarga korban yang nantinya dicocokkan dengan DNA korban.
"Mudah-mudahan hasilnya cepat diketahui sehingga dapat diberitahukan kepada keluarga korban yang nomor kontaknya sudah disimpan petugas," kata Ramond.
Dia mengatakan, identifikasi yang dilakukan tim DVI pun untuk hari ini selesai dilaksanakan dengan diumumkannya tiga nama korban. Dengan demikian, korban yang teridentifikasi hingga kini berjumlah 27 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.