Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelinap ke Kamar, Cucu Rampas Kalung Emas Sang Nenek

Kompas.com - 26/08/2015, 18:27 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Aksi Rian Fahri (21), seorang pemuda kawasan Air Mata Cina, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, terbilang nekat. Karena butuh uang, pemuda pengangguran itu nekat merampas kalung emas dari leher neneknya, Ade Aci (70), saat sang korban sedang tertidur pulas, Rabu (26/8/2015) sekitar pukul 01.00 WIT.

Awalnya Rian masuk ke kamar neneknya dengan cara menyelinap. Setelah itu, pelaku menindih wajah neneknya pakai bantal, lalu merampas kalung emas seberat 60 gram dari leher sang nenek. Setelah itu, pelaku kabur.

Kabag Humas Polres Pulau Ambon, Iptu Meity Jacobus mengatakan, selain merampas kalung emas milik neneknya, rian juga menganiaya salah seorang sepupu perempuannya. Penganiayaan dilakukan saat korban hendak mencegat aksi pelaku. Saat itu, sepupu pelaku terbangun karena mendengar teriakan korban saat ditindih bantal oleh Rian.

“Saat itu aksi Rian ini sempat dilihat oleh salah seorang saudarinya, dia kemudian berusaha mencegat pelaku saat hendak membawa kabur kalung neneknya. Saat itu saudarinya itu lalu dipukul hingga babak belur oleh Rian,” kata Meity.

Tak terima dengan ulah Rian, sang nenek ditemani cucunya yang menjadi korban pemukulan kemudian mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Kita masih mengejarnya karena dia sudah kabur dari rumahnya,” kata Meity.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com