Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelak Tawa Pecah, Bocah SD Tolak Sepeda "Bencong" Pemberian Jokowi

Kompas.com - 22/08/2015, 12:42 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke SMP Negeri 4, Pontianak Timur, Sabtu (22/8/2015) diwarnai kejadian menggelikan. Seluruh tamu undangan maupun warga sontak tertawa terpingkal-pingkaal saat Presiden memberi hadiah sepeda kepada salah satu siswa SD.

Kejadian berawal ketika Presiden menawarkan sebuah hadiah sepeda kepada warga yang hadir. Sebanyak lima unit sepeda disiapkan untuk dibagikan kepada warga.

Satu di antara warga yang hadir dan beruntung mendapat hadiah dari Jokowi adalah seorang siswa yang berpostur tubuh kurus tinggi, persis sosok Jokowi.

"Nah, ini mirip saya ini. Kurus, tinggi, ganteng, persis saya," seloroh Jokowi ketika siswa tersebut menghampirinya.

Saat berada di depan bersama Jokowi, siswa tersebut pun diberi pertanyaan sebagai persyaratan jika ingin mendapat hadiah. Siswa itu pun bisa menjawab pertanyaan Jokowi.

Usai mejawab pertanyaan, sebagai hadiah, siswa tersebut pun diarahkan untuk mengambil langsung sepeda yang memang hanya tersisa satu unit.  "Pinter ini, sana ambil sepedanya, cepet, lari," kelakar khas Jokowi.

Namun, bocah itu tak mau mengambil hadiah sepeda tersebut. Alasannya, sepeda tersebut jenis sepeda mini berwarna merah jambu, yang biasa digunakan oleh perempuan.

"Ndak mau, sepeda 'bencong'," ujar siswa tersebut.

Sontak seluruh Pejabat Negara, termasuk Gubernur Kalbar dan sejumlah Menteri tertawa mendengarnya. Mereka pun menyarankan siswa tersebut untuk membawa terlebih dahulu sepeda tersebut.

Namun, karena berkeras tak mau mengambil sepeda "bencong" tersebut, Jokowi kemudian menyarankan seorang ibu yang sebelumnya mendapat hadiah sepeda gunung untuk menukarnya.

Jokowi datang ke Pontianak dalam rangka menghadiri Karnaval Khatulistiwa sebagai puncak peringatan 70 tahun Indonesia Merdeka. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi juga membagikan kartu sakti kepada sejumlah warga sebagai simboli yang dipusatkan di SMP Negeri 4. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com