Sebelumnya, Badan SAR Nasional (Basarnas) dan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) menyatakan, kondisi pesawat berpenumpang 54 orang tersebut dilaporkan hancur.
Alfred berjanji, pihak maskapai akan bertanggung jawab atas peristiwa ini.
Pada Senin ini, keluarga kru dan penumpang melakukan pertemuan tertutup dengan Trigana Air. Seusai rapat, satu per satu perwakilan keluarga tersebut keluar dengan terdiam. Beberapa ada yang menangis, dan ada pula yang hanya menundukkan kepala.
Para pewarta berusaha mewawancara para perwakilan keluarga yang keluar. Namun, hampir semua dari mereka tidak bersedia memberikan komentar. Salah satu perempuan paruh baya yang mengenakan kerudung saat ditanyai wartawan hanya berbicara secara singkat.
"Kami sudah ikhlas...," ujar dia.