"Kata Bang Arist (Ketua Komnas PA), saudari Naomi hari ini sedang menuju ke Banyuwangi untuk menyerahkan uang penggalangan dana tersebut," kata pria yang akrab disapa Kak Seto itu, di kantor Komnas PA, Rabu (12/8/2015).
Komnas PA memang mengakui bahwa Naomi turut membantu dalam kasus Engeline selama berada di Bali. Hal ini, misalnya, membantu Komnas PA dalam berkomunikasi dengan pihak kepolisian di sana. Hanya saja, Naomi secara resmi memang tidak terdaftar sebagai relawan atau anggota lembaga tersebut.
"Kami punya banyak relawan, dan punya banyak orang yang mendukung. Tapi semua punya SK (surat keputusan). Nah, mohon maaf saudari Naomi tidak ada SK sama sekali," ujar Kak Seto.
Komisioner Pengembangan Dana Komnas PA, Heni Hermanoe, mengatakan bahwa pihaknya tersebut memiliki situs penggalangan dana sendiri. Sehingga para relawan tidak dapat mengambil keputusan sendiri untuk melakukan penggalangan dana. Terkait penggalangan dana Engeline oleh Naomi, ia meyakini hal itu inisiatif pribadi.
"Satu-satunya penggalangan dana kami, itu melalui situs (penggalangan dana) kami www.gotongroyong.fund. Jadi relawan kami pun tidak bisa mengambil keputusan sendiri," ujar Heni.