Hendro memastikan, saat ini petani akan mengalami kerugian yang cukup besar karena kualitas daun tembakau akan berubah warnanya.
“Mau untung gimana, sekarang saja sudah kelihatan kalau kita akan rugi. Memang prediksinya harga daun tembakau akan bagus, tetapi masalahnya kualitasnya tidak bisa dipenuhi oleh petani,” keluh Hendro.
Saat ini, menurut Hendro, petani terus berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan tanaman tembakaunya.
“Ya, kita bersihkan secara pelan- pelan, karena tidak bisa disiram dengan air,” jelasnya.
Untuk itu, Hendro berharap kepada pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah strategis terkait persoalan tersebut.
“Selama ini kita tidak pernah disambangi oleh pemerintah, mbok ya turun lah, berikan petani sosialisasi akan bahaya debu vulkanik itu,” harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.