Berdasarkan informasi yang dihimpun, usai diamankan warga, keempat remaja tersebut langsung digelandang ke Mapolresta Pontianak. Keempat remaja tersebut di antaranya Ed (16), D (16), A (15) dan M (16) tertangkap warga ketika sedang membongkar kotak amal pembangunan sebuah masjid yang dititipkan di sebuah toko pakaian.
Wakil Kasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Abdul Azis membenarkan kejadian tersebut. Namun, saat ini menurutnya kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian.
"Masih kita dalami motifnya maupun kemungkinan adanya kejadian yang sama sebelumnya," ujarnya.
Dari pengakuan salah satu pelaku, Ed, toko baju yang dititipi kotak amal tersebut merupakan milik orang tuanya sendiri. Kebetulan pada saat kejadian, Ed sedang bertugas menjaga toko pakaian tersebut.
"Saat saya jaga, tiga teman saya yang lain datang ke toko. Kami kemudian membawa kotak amal itu ke gang sebelah untuk dibongkar," kata Ed, Kamis (30/7/2015).
Ed mengatakan, saat sedang membongkar kotak amal, mereka kemudian dipergoki oleh warga dan langsung membawa mereka ke Polresta Pontianak.
"Rencana uangnya mau digunakan untuk main game online point blank di warnet," tuturnya.
Kasus ini masih ditangani pihak kepolisian untuk proses hukum selanjutnya. Belum diketahui jumlah uang yang ada di dalam kotak amal tersebut, karena masih dalam proses pemeriksaan kepolisian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.