“Air bekas untuk mandi terpaksa digunakan untuk mencuci pakaian,” kata Koordinator Pengelola Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Dusun Legaran Gunung, Nasihatun, Senin (6/7/2015).
Menurut dia, sumur-sumur warga di Desa Tlogo mulai mengering dalam tiga bulan ini. Warga harus menghemat air sedemikian rupa untuk berbagai kebutuhan.
Krisi air juga dialami warga Desa Jatirunggi, Kecamatan Pringapus. Di Dusun Legaran Gunung, 55 kepala keluarga di dusun itu terpaksa hanya mendapatkan dua jerigen air per dua hari dari sumur Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang ada di dusun mereka.
"Debit air sumur Pamsimas ini juga sudah menurun drastis,” kata Nasihatun.
Pamsimas, kata dia, harus membagi rata air yang tersedia untuk warga. Pengambilan air di sumur ini bahkan dijadwal dalam tiga waktu pengambilan, yakni pukul 06.00 WIB, pukul 12.00 WIB, dan pukul 16.00 WIB.
Salah seorang warga, Kasminah (57) mengaku, dampak musim kemarau telah dirasakan warga sejak dua bulan terakhir. Sumur-sumur warga mengering. Sementara, sumber air terdekat berjarak 3,5 kilometer dari Dusun Legaran Gunung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.