"Itulah pesawat. Pesawat buatan manusia. Untuk operasional pesawat sendiri kita tidak beri toleransi," kata Panglima Komando Operasi (Pangkoops) I TNI AU Marsekal Muda Agus Dwi Putranto di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Haji Adam Malik, Medan, Sumatera Utara.
Agus menambahkan, pihak Angkatan Udara menerapkan sistem dengan ketat. Jika ada sistem pesawat yang bekerja kurang baik, pesawat tidak akan diberangkatkan.
"Artinya no flight. Itu siapa pun yang memerintahkan, maka pilot akan bilang no way," kata Agus. Saat ini, pesawat sudah diganti dengan CN295. Jenazah diberangkatkan pada siang tadi.
"Pesawatnya sudah diganti dan jenazah pesawat sudah berangkat ke Pekanbaru, Tanjung Pinang, Ranai," ujar Agus. TNI AU juga menyiapkan satu pesawat lainnya dari Jakarta.
Hal ini untuk mengantisipasi jika ada jenazah yang akan diberangkatkan hari ini. Sementara itu, kondisi pesawat Hercules C-130 dengan nomor ekor 1321 masih dalam perbaikan.
Pihak TNI AU juga masih menunggu suku cadang yang dikirim dari Jakarta. "Nanti (suku cadang) dipasang dengan pesawat Hercules tadi. Kalau bagus (selesai diperbaiki) go," ujar Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.