Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertu Aang Ingin Anaknya Jadi Anggota Militer

Kompas.com - 02/07/2015, 15:21 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Almarhum Sertu Aang Subarya yang menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Padang Bulan, Medan, memiliki impian agar salah satu anaknya bisa mengikuti jejaknya menjadi anggota militer.

Ia menekankan hal tersebut kepada anak terbesarnya, Arir Gustiawan. "Kakak saya (Aang) ingin anaknya ada yang menjadi tentara, terutama yang paling besar. Bebas mau jadi TNI AD, AL, atau AU. Yang penting jadi (anggota) militer," ungkap adik almarhum, Kusnadi (41), kepada wartawan di Pemakaman Muslim RW 07 Kelurahan Campaka, Bandung, Kamis (2/7/2015).

Kusnadi menjelaskan, impian tersebut pernah disampaikan sang kakak beberapa waktu lalu. Bahkan, Aang bertekad ingin menjadikan anak terbesarnya sebagai tentara sebelum meninggal. Namun, takdir berkata lain. Sang Khalik memanggil Aang sebelum impiannya terwujud.

Kusnadi mengatakan, Arir kini baru menyelesaikan sekolahnya di SMK. Studi Arir akan dilanjutkan. Namun, dia mengaku belum mengetahui akan dilanjutkan ke mana, apakah akan menjadi anggota militer atau tidak. "Kami kan keluarga besar, 11 bersaudara. Ayah kami juga TNI, dan yang meneruskan menjadi tentara dua orang, saya dan kakak (Aang)," ungkap lelaki yang kini bertugas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, itu.

Sementara itu, Arir tidak banyak bicara. Kepada media, ia menyampaikan sangat kehilangan sang ayah. Baginya, ayahnya adalah sosok yang tegas dan disiplin, termasuk dalam masalah agama.

"Sejak kecil sampai sekarang saya selalu diajak shalat di masjid. Beliau orang yang tegas. Kalau marah, saya ditegur," ucapnya.

Sertu Aang Subarya meninggalkan satu orang istri, Daliah, serta tiga orang anak yang bernama Arir Gustiawan, Nisa Kania Barkah, dan M Dadan Ramdan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com