Beruntung nyawanya bisa tertolong setelah warga bersama petugas dari Polsek Mandonga berhasil mencegah aksi nekat remaja itu.
RD hendak mengakhiri hidupnya dengan cara naik ke atas menara Tugu Menara MTQ, setinggi 99 meter di Jalan Tebau Nunggu, Kota Kendari.
Diduga, dia stres berat karena ditelantarkan oleh orang yang mengajaknya ke Kendari dari Flores.
"Hampir satu jam setengah di atas menara, dia menyatakan hendak lompat dan bunuh. Dia abis hisap lem dan miras karena beban pikiran di kampung orang," kata Kanit Reskrim Polsek Mandonga Aiptu Supratman Ambon, Selasa (30/6/2015).
Kepada polisi, RD mengaku ingin melihat pemandangan kota Kendari dari atas menara. Namun belakangan dia berniat ingin melompat.
"Dia tidak punya keluarga dan tak memiliki tempat tinggal tetap di Kendari," ujar Supratman.
Dia melanjutkan, RD datang ke Kendari sejak tahun 2009 dan bekerja sebagai penjual obat keliling bersama seorang bernama Jamil. Namun, Jamil pulang ke kampung halaman dan meninggalkannya sendiri di Kendari.
"Untuk sementara kami beri tumpangan di kantor dulu, besok baru koordinasi dengan kantor dinas sosial dan kantor perlindungan anak Kota Kendari," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.