La Arman, salah seorang warga dusun mengatakan, pihak keluarga merasa cemas setelah korban tidak lagi kembali ke rumahnya setelah pergi ke hutan pada Senin lalu. Karena cemas, pihak keluarga kemudian meminta bantu warga untuk melakukan pencarian.
“Keluarganya cemas kemudian melaporkan kepada warga sekitar. Dan, kami pun sepakat untuk bersama-sama masuk hutan mencari korban,” ungkap salah seorang warga Taeno via telepon selulernya, Rabu (24/6).
Dia mengungkapkan, korban ditemukan sudah tidak bernyawa di tepi jurang dengan kedalaman sekitar enam meter. Saat ditemukan, korban tidak mengalami luka di bagian tubuhnya, namun kondisi jasad korban telah mengeluarkan bau tidak sedap.
“Setelah ditemukan jasad korban langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan,” katanya.
Kapolsek Teluk Ambon Ipda Sally Lewerissa yang dihubungi Rabu malam membenarkan insiden itu. Dia menjelaskan, korban ditemukan tewas di sebuah jurang di hutan dusun tersebut setelah warga setempat melakukan pencarian.
“Korban sudah tua, dia ditemukan tewas oleh warga dan sudah dibawa ke rumah duka di dusun itu,” ujarnya.
Dia mengatakan dari keterangan warga, korban saat itu pergi untuk mencari rotan di hutan tersebut, namun setelah pergi dia tak kembali lagi. Dia menduga korban yang sudah lanjut usia itu terjatuh saat berada di tepi jurang.
“Dari keterangan yang kami terima, korban saat itu sedang mengambil rotan namun dia terjatuh,” terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.