Tetap semangat
Menurut Pupung, meski masih berusia tiga tahun, Daffa merupakan anak yang kuat dan memiliki kemauan untuk sembuh. Bahkan dalam kondisi sakit pun, ia sesekali menghibur kedua orangtuanya hingga tersenyum.
Suatu kali, Daffa mendadak memanggil kedua orangtuanya dan berusaha perlahan-lahan bangkit dari tempat tidur sembari berkata. "Ayah, ibu, Daffa sudah bisa bangun lho," tutur Pupung menirukan ucapan putranya itu.
Pupung mengaku hanya bisa tersenyum melihat semangat putranya. Namun, ia menangis dalam hati karena tidak tega melihat putranya tergeletak tak berdaya akibat kanker.
"Saat itu saya sedih, tapi senang melihat Daffa mempunyai semangat. Saya bisikin di telinganya. Daffa terus berdoa biar Allah yang memberikan kesembuhan," tuturnya.
Minggu ini, imbuhnya, Pupung dan istrinya berencana kembali membawa Daffa ke rumah sakit. Namun, saat ini ia sedang mencari baju piama untuk Daffa agar mudah mengenakannya. Sebab, jika memakai kaus, tidak bisa masuk karena ada gumpalan daging di mata Daffa.
"Sebenarnya bukan masalah dana atau orangtuanya tidak mau membawa ke rumah sakit, kita memang ingin mencoba herbal. Selain itu, kan Daffa trauma rumah sakit. Tapi, minggu ini akan saya coba bawa ke rumah sakit," pungkas Pupung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.