Menurut Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishubkominfo Jawa Tengah, Untung Srinanto, CCTV akan dipasang untuk mengontrol laju kepadatan yang lewat di suatu titik. Selain itu, CCTV dipakai untuk memonitoring tindakan-tindakan kriminal di jalanan.
“CCTV dipasang di wilayah perbatasan provinsi. Ada juga dipasang di daerah-daerah rawan,” ujar Untung, Senin (22/6/2015).
Beberapa CCTV dipasang di perbatasan provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Barat, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. Pemprov juga memasang CCTV di Kabupaten Tegal dan di Kabupaten Pemalang.
Pemerintah sendiri berharap bisa merekam aktivitas pergerakan kendaraan melalui CCTV yang dipasang. Ditargetkan, para pemudik yang melewati jalur utama Pantura sebanyak 6,9 juta orang pemudik.
Selain pemasangan CCTV, langkah lain yang dilakukan yakni menyiapkan rest area, memasang rambu penunjukan rute alternatif. Pemprov juga akan mengecek ulang rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalur mudik.
"Langkah ini kami harapkan bisa maksimal untuk melayani para pemudik, hingga sampai ke rumah," paparnya.
Sementara itu, untuk bus, Pemprov akan menguji kelaikan bus pada H-15 dengan melibatkan dinas terkait. Para sopir dan awak bus juga akan diperiksa oleh dinas kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.