Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Mengaku Deg-degan Akan Baca "Dasa Sila Bandung"

Kompas.com - 24/04/2015, 05:52 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku sempat deg-degan menjelang pelaksanaan tugas membacakan naskah "Dasa Sila Bandung" pada puncak peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Gedung Merdeka Bandung, Jumat (24/4/2015).

"Deg-degan juga, biasanya kalau gugup saat pidato di podium saya suka megang podium. Dan saya sudah memepersiapkan diri," kata Ridwan Kamil saat melakukan pengecekan akhir persiapan di Gedung Merdeka Bandung, Kamis (23/4/2015) malam.

Meski sempat dihinggapi perasaan deg-degan, namun ia yakin bisa membacakan Dasa Sila Bandung dengan lancar. Selain itu, ia mengaku terharu dan bangga karena, hanya dalam waktu enam bulan, bisa menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk puncak peringatan itu.

"Tentunya terharu, bangga dan akhirnya apa yang saya dan Kota Bandung lakukan sekarang ini semuanya akan tersimpan dalam memori pribadi saya," kata pria yang akrab disapa Emil itu.

Emil juga memuji jiwa besar dan kesungguhan warga Bandung dalam rangka memperingati puncak peringatan KAA. Sebab, dia mengkomando persiapan hanya 60 hari dan ia menganggap hasilnya cukup bagus.

Dia menghargai warga Bandung karena memiliki andil dalam persiapan itu. Bahkan, menurut Emil, mereka secara sukarela memberikan sumbangsihnya untuk kelancaran penataan Kota Bandung menjelang peringatan KAA.

Sebagai contoh, bola dunia yang dipasang di tugu Asia Afrika dekat alun-alun Bandung merupakan sumbangan dari salah satu kelompok gereja di Bandung. Andil para warga juga berwujud pembuatan lukisan Soekarno dan Nelson Mandela serta ketersediaan bunga-bunga di sepanjang daerah Asia Afrika.

"Terus terang tak sia-sia pengorbanan yang dilakukan, termasuk saya yang harus mengontrol langsung yang akan digunakan KAA meski hingga malam hari. Semuanya terbayar setelah semuanya bisa rampung," kata Wali Kota Bandung itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com