Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anak Penjual Jamu yang Raih Sarjana Pendidikan Fisika dengan IPK 3,49

Kompas.com - 11/04/2015, 04:42 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

Demi lebih meringankan ibunya membiayai kuliah, Sutriyani juga rela membuat roti kering khususnya ketika Hari Raya Lebaran. Ia pun rela tidak tidur untuk membuat roti. Dalam semalam Sutriyani mampu membuat roti kering hingga 25 toples ukuran sedang. Uang hasil jualan itulah yang ditabung sebagian untuk biaya kuliah ketika pendapatan dari jualan jamu kurang.

"Jualan roti iya, memberi les privat anak-anak juga iya. Apapun asal halal untuk kuliah saya lakukan," tandasnya.

Usaha keras sang ibu berjualan Jamu keliling dan tekad yang kuat dari Sutriyani akhirnya mengantarkan hingga titel Sarjana S1 Pendidikan Fisika. Sutriyani dapat lulus dengan kuliah 3,5 tahun dan IPK terbilang cukup tinggi yakni 3,49. Pada Desember 2014 lalu Sutriyani resmi diwisuda.

"Berkat Jualan jamu saya bisa jadi sarjana S1," ujarnya.

Kini sepeningal ayahnya, Sutriyani tinggal bersama ibunya dan kakaknya. Sembari mencari pekerjaan, Sutriyani membantu usaha ibunya dengan berkeliling jualan jamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com