Kasat Reskim Polresta Manado AKP Dewa Made Palguna, Kamis (2/4/2015) pagi, mengatakan, perampokan ini pertama kali diketahui oleh anak bungsu korban, Rahmawati Fauzi sewaktu pulang kerja, Rabu (1/4/2015) malam.
Rahmawati terkejut ketika mendapati ibunya telah tewas di salah satu sudut ruangan rumah mereka. "Saat ditemukan korban sedang mengenakan blus berwarna merah motif hitam serta celana legging berwarna biru, dan jasadnya sudah kaku dengan bekas darah yang mengering di bagian mulut dan leher korban," ujar Palguna.
Beberapa barang berharga, perhiasan dan uang puluhan juta rupiah raib, sementara kondisi rumah korban terlihat bekas di acak-acak perampok. Ikut pula hilang sebuah mobil Honda Jazz berwarna hitam.
Mendengar kabar tersebut, warga sekitar kemudian berdatangan ke lokasi kejadian ingin melihat dari dekat peristiwa yang mengenaskan tersebut. Pasalnya korban dikenal sebagai salah satu pengusaha biro perjalanan haji yang dekat dengan masyarakat.
Setelah olah tempat kejadian perkara, jasa korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang guna keperluan otopsi. Sementara, polisi terus mengembangkan peristiwa perampokan dan pembunuhan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.