Awalnya direncanakan, seusai menghadiri acara Tawur Kesanga Nasional, Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 di Kompleks Candi Prambanan, Presiden akan melakukan shalat Jumat di Masjid Gede Kraton, Yogyakarta.
Namun, mendadak jadwal itu berubah dan ke pindah ke Masjid Makorem 072 Pamungkas. "Beliau, Bapak Presiden ingin menjalankan ibadah shalat Jumat di Makorem," ujar Munasik, Jumat (20/3/2015).
Munasik mengaku telah menyiapkan keamanan ketika Presiden akan menjalankan ibadah shalat Jumat di Masjid Gede Kraton Yogyakarta. Alat metal detector dan kendaraan tempur seperti panser dan water cannon juga sudah di lokasi. Petugas keamanan pun telah memperketat penjagaan di area masjid bersejarah di Yogyakarta itu.
"Tidak ada kaitanya. Pengamanan sudah dipersiapkan, standar SOP. Beliau ingin di Korem ya tidak apa-apa, kami juga sudah siap," tandas dia.
Sehari sebelum kedatangan Presiden ke Yogyakarta, beredar pesan berantai dari kelompok yang mengatasnamakan "Moslem Green Zone". Dalam pesan itu tertulis "Instruksi untuk Seluruh Laskar Moslem Green Zone. Diwajibkan untuk Sholat Jum'at di masjid Kauman...ada kabar jkw akan datang dan jum'atan di Masjid Besar. Kita akan minta ketemu untuk menuntut pertanggungjawaban jkw terkait terpuruknya kondisi Umat Islam dan Bangsa Indonesia saat ini" Nb: Baju Muslim dan Bersurban. Moslem Green Zone."
Beredarnya pesan berantai ini juga diterima oleh sejumlah wartawan di Yogyakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.