Para peserta rapat pun, termasuk Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, memasukkan koin ke kardus tersebut.
"Tindakan pemerintah Australia sangat kita sayangkan. Mereka mengungkit bantuan kemanusiaan yang dulu pernah diberikan untuk masyarakat Aceh. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang sangat cinta Indonesia, kami dari DPRD Provinsi Bengkulu ingin ikut serta dalam pengembalian dana bantuan tersebut," terang Khairul.
"Secepatnya, kalau bisa besok berapa pun dana yang terkumpul akan kita bawa ke Kedubes Australia. Kami juga mengimbau kepada seluruh warga Bengkulu yang punya keinginan yang sama untuk turut serta mengumpulkan bantuan," lanjut Khairul.
Aksi penggalangan koin untuk Australia muncul di Tanah Air pasca-pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang mengungkit bantuan Australia untuk Indonesia, terutama untuk korban bencana Tsunami Aceh pada tahun 2004 silam. Abbott mengaitkan bantuan tersebut untuk meminta agar dua terpidana "Bali Nine", Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang merupakan warga Australia, diberi keringanan hukuman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.