Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuang Keluarga, Nenek 75 Tahun Tinggal di Kandang Ayam

Kompas.com - 17/02/2015, 14:38 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


TAKALAR, KOMPAS.com — Seorang nenek di Dusun Bontomanai, Desa Patani, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, bernama Daeng Bollo (75), tinggal di kandang ayam bersama dua ekor kambing peliharaannya.

Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, wanita paruh baya ini harus bekerja sendiri dengan beternak ayam lantaran bantuan pemerintah terhenti sejak 10 tahun silam. Ia menempati kandang ayam berukuran 2 x 3 meter yang terbuat dari atap seng bekas.

Daeng Bollo menghabiskan masa tuanya dengan tidur bersama ayam serta dua ekor kambing yang diternaknya. Wanita tua itu menempati kandang ayam milik Awaluddin Rewa Daeng Siala sejak dibuang oleh keluarganya pada 30 tahun silam.

Warga setempat kerap meminta nenek uzur ini untuk meninggalkan kandang ayam tersebut dan tinggal di rumah warga. Namun, hal ini ditolak oleh sang nenek lantaran malu dan tak mau menyusahkan orang lain.

"Sudah banyak yang panggil saya tinggal di rumahnya, tapi saya tidak mau, malu, dan saya tidak mau bikin susah orang lain," ujar Daeng Bollo, Selasa (17/2/2015).

Untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya, Daeng Bollo beternak ayam dan dua ekor kambing pemberian warga setempat yang iba melihat penderitaan nenek ini. Selain itu, bantuan pemerintah, seperti beras untuk rumah tangga miskin (raskin) dan bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah terhenti sejak tahun 2005. Warga setempat telah beberapa kali menanyakan hal ini kepada perangkat desa setempat, tetapi yang ada hanyalah janji bahwa sang nenek akan mendapatkannya kembali.

"Saya tidak tahu kenapa berhenti, padahal persyaratan adminstrasinya lengkap, termasuk KTP dan kartu keluarga ada, tapi sudah tidak dapat lagi," ujar Awaluddin Rewa Daeng Siala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com