Demikian disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Abu Hafsin di sela-sela shalat gaib bagi korban AirAsia dan longsor Banjarnegara yang dilakukan puluhan kiai pondok pesantren berikut anggota masyarakat di kantor PWNU Jawa Tengah, Semarang, Rabu (7/1/2015).
Abu menginstruksikan kepada warga NU di Jawa Tengah untuk shalat gaib sebagai bentuk simpati dan solidaritas kemanusiaan. Terlebih, dalam keyakinan NU, umat diperintah untuk bisa bersikap tasamuh, toleransi kepada siapapun.
Shalat gaib warga NU malam ini dipimpin pemuka agama Kota Semarang, Kiai A'wani. Para jamaah mengenakan kemeja putih dan berpeci hitam. Mereka berdoa untuk para korban, baik yang telah ditemukan dan teridentifikasi maupun yang korban masih belum ditemukan hingga kini.