Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Ingin Pasar Darurat Klewer Segera Dibangun, Wali Kota Solo Targetkan 2 Bulan

Kompas.com - 01/01/2015, 22:30 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Usai kebakaran Pasar Klewer di Solo, Pemerintah Kota Solo didesak untuk segera membangun pasar darurat bagi pedagang. Lokasi pasar darurat itu harus bisa menampung sekitar 2.064 kios dengan 1.467 pedagang yang berada di Pasar Klewer, yang tentu menjadi permasalahan tersendiri.

Sebelum ditentukan lokasinya, beberapa pedagang menginginkan alun-alun utara Keraton Surakarta menjadi lokasi pasar darurat Klewer. Alun alun utara menjadi pertimbangan pedagang karena beberapa hal, misalnya lokasinya yang dekat dengan Pasar Klewer dan lokasinya yang luas.

Hal tersebut akan disampaikan oleh anggota komisi VIII DPR-RI dari partai Golongan Karya, Endang Srikanti, kepada Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

"Masukan dari pedagang akan saya sampaikan kepada wali kota Solo agar menjadi pertimbangan sebelum memutuskan lokasi pasar darurat," kata Endang, Kamis (1/1/2015).

Sementara itu, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, dia akan memulai pembangunan pasar darurat setelah melalui proses Detail Engineering Design dan susunan anggaran yang jadi.

"Saya itu belum menyampaikan (lokasinya-red), karena pasar darurat nanti ini seperti hanggar besar dan tidak sekedar empyek empyek (sederhana). Karena nanti ada barang milik pedagang yang tidak boleh kena hujan. Lha, kalau alun alun baru dipakai Sekaten, habisnya kapan kosongnya," kata Rudy pada hari Rabu (31/12/2014), usai, mendampingi Presiden Joko Widodo usai melihat Pasar Klewer pasca kebakaran.

Rudy menambahkan, apabila DED dan anggaran sudah siap, maka dalam dua bulan pasar darurat harus sudah beroperasi. Untuk setiap kios akan dianggarkan kurang lebih Rp 10 juta.

"Kalau DED-nya dan anggaran sudah siap, dalam dua bulan selesai dibangun, target saya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com