Petugas Bandara Juanda Bantu Selundupkan Satwa ke Taiwan

Aksi AS yang bertugas sebagai pelaksana keamanan di Ton B Terminal Dua Bandara Juanda itu diketahui rekannya saat membawa tas koper ke ruang tunggu bandara di lantai dua.

"Oleh temannya sendiri, AS langsung diinterogasi, dan dimintai penjelasan kepada siapa tas koper itu diberikan," kata Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Maruli Siahaan, Selasa (2/11/2014) sore.

Setelah memantau dari kamera CCTV, akhirnya pemilik dua tas koper berwarna hitam itu pun diamankan. Saat digeledah, ternyata berisi 10 ekor burung Bayan dalam keadaan dibius.

"Saat ditanya apa isi tas itu, pemiliknya sempat mengelak dan menyebut tas itu berisi makanan ringan. Dia juga tidak bisa menunjukkan surat dari Balai Karantina," terang Maruli.

Pihaknya saat ini sedang memburu penjual burung tersebut karena kasus penyelundupan itu terdeteksi setelah transaksi dilakukan oleh pembeli dan penjual. Pemilik burung Bayan itu dianggap melanggar Undang-undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

"Sementara petugas keamanan bandara masih didalami keterlibatannya," pungkas Maruli.