Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapuspen TNI: Komandan Kodim Sudah Turun untuk Hentikan Bentrokan

Kompas.com - 19/11/2014, 22:09 WIB


BATAM, KOMPAS.com
 — Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal M Fuad Basya mengatakan, pihak TNI sudah melakukan upaya untuk menghentikan baku tembak antara oknum anggota TNI dan oknum anggota Polri di Mako Brimobda di Tembesi, Batam, Kepulauan Riau. Komandan Kodim juga disebut Kapuspen TNI sudah turun tangan.

"Langsung dicegat sama Dandim (Komandan Kodim)-nya di jalan. Sekarang sudah aman, asrama Brimob dijaga Provos, anggota enggak boleh ada yang keluar," kata Mayjen Fuad Basya kepada Tribunnews.com, Rabu (19/11/2014).

Namun, hingga saat ini, sekitar lokasi kejadian masih mencekam. Warga dan pedagang di sekitar Mako Brimobda di Tembesi, Batam, mulai menjauhi lokasi kejadian. Belum diketahui nasib Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo dan empat orang wartawan, apakah masih terjebak dalam Mako Brimob.

Fuad kemudian menjelaskan kronologi awal yang menyebabkan baku tembak antara oknum anggota TNI dan Brimob Polda Kepulauan Riau di Batam. Aksi saling tembak, menurut Kapuspen TNI, terjadi karena masalah sepele.

"Awalnya, ada empat anggota (TNI) lirik-lirikan sama Brimob, terus balik lagi ngajak temannya yang lain," ucapnya.

Sebelumnya, Komandan Resimen Militer (Danrem) 033 Wira Pratama (WP) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Eko Margiono mengakui bahwa pelaku penyerangan Barak Teratai Satuan Brimob Polda Kepri di Tembesi adalah anggotanya dari Yonif 134 Tuah Sakti (TS).

Margiono menceritakan, peristiwa itu disebabkan adanya saling pandang antara dua aparat saat mengisi bahan bakar minyak di salah satu tempat penjual bensin eceran di perumahan Buana Mas, Tembesi. Keributan terjadi antara anggota Yonif 134/TS dan anggota Brimobda Kepri, Rabu (19/11/2014) pagi sekitar pukul 10.15 WIB.

Keributan itu pun berujung pada perusakan bangunan Barak Teratai Satbrimob Polda Kepri. Akibatnya, kaca bagian depan Barak Teratai pecah, tetapi tak menimbulkan korban jiwa. Peristiwa penyerangan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (19/11/2014). Sekelompok massa tiba-tiba menyerang ke Barak Teratai di Satbrimob Polda Kepri.

Menurut informasi, puluhan laki-laki berpakaian sipil datang mengendarai sepeda motor dan membawa parang. Mereka memecahkan kaca sebelah kiri pintu Barak Teratai.

Tak berselang lama, mereka buru-buru kabur. Masih belum diketahui pasti penyebab keributan itu. Hanya, ada yang menduga lantaran dendam lama, tetapi ada juga yang menduga karena masalah sepele.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com