"Si sopir Ical menjelaskan bahwa barang tersebut rencananya akan diambil oleh seseorang yang tertera nomor telponnya pada paket tersebut," kata Azhar.
Dia menambahkan bahwa menurut pengakuan sopir, dirinya baru menerima uang ongkos kirim sebesar Rp 300.000, sisa Rp 400.000 baru diselesaikan saat bertemu dengan penerima paket.
"Paket ini tidak dilengkapi dokumen resmi, secepatnya pemilik barang ini segera menyelesaikan kelengkapan dokumen," ujar dia.
Selain menyita daging babi ilegal, pihak karantina juga menyita ratusan burung dan siamang satwa dilindungi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.