Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Pun Berjalan Kaki dari Rumah Dinas ke Gasibu

Kompas.com - 09/11/2014, 22:14 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejak Minggu (9/11/2014) siang tadi, kemacetan terjadi di hampir semua ruas jalan di Kota Bandung, dan hingga malam ini. Para bobotoh turun ke jalan untuk merayakan keberhasilan Persib Bandung menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014.

Akibatnya ibu kota Jawa Barat itu pun macet total. Semua kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, tak berkutik. Bahkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun terpaksa jalan kaki dari rumah dinasnya (Pendopo) ke Lapangan Gasibu menyusul skuad Persib Bandung.

"Iya, tadi Pak Wali Kota jalan kaki dari Pendapa ke Gasibu," kata salah satu staf Pemkot Bandung, Meiwan melalui pesan singkatnya, Minggu, (9/11/2014).

Menurut Meiwan, Ridwan Kamil berjalan menuju Gasibu ditemani sang istri, Atalia Kamil. Tidak hanya Ridwan Kamil, banyak pula pejabat Pemprov Jabar yang akhirnya berjalan kaki ke Gasibu.

Para pemain Persib tiba di Lapangan Gasibu, Bandung sekitar pukul 19.00 WIB setelah sebelumnya diarak mengeliling Kota Bandung.

Sedianya Ridwan Kamil menunggu kedatangan skuad Persib Bandung itu di Jalan Asia Afrika. Dari situ, mereka bersama-sama menuju Lapangan Gasibu. Namun, karena jalanan di Bandung lumpuh, rute arak-arakan skuad Persib Bandung pun diubah.

Malam ini di Lapangan Gasibu digelar pesta rakyat. Di situ para pemain Persib memamerkan trofi yang direbutnya dari juara bertahan Persipura Jayapura.

Pada pesta rakyat itu juga ditampilkan musik, tumpengan, dan pelepasan lampion. Setelah itu para pemain Persib dan bobotoh menggelar doa bersama.

Pantauan Kompas.com, hingga malam ini, para bobotoh masih melakukan konvoi. Mereka juga menggeber gas sepeda motor dan membunyikan klakson. "Juara! Juara! Juara!" begitu seru mereka tanpa merasa lelah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com