Ketiga pekerja bangunan tersebut adalah Kharis (40), warga Demak; Muh Khodri (40), warga Salatiga; dan Sholet (40), warga Demak.
Salah satu pekerja bangunan, Wardi (47), warga Blora, menuturkan bahwa ketiga korban saat itu sedang mengali tanah untuk basement hotel dengan menggunakan cangkul. Tiba-tiba saja, lanjutnya, sekitar pukul 14.00 WIB, tanah ambles dan longsorannya menimbun tubuh mereka.
Beberapa pegawai proyek yang berada di bawah berhasil menyelamatkan diri. Namun, tiga orang pekerja itu tidak sempat menyelamatkan diri.
Mengetahui kejadian itu, semua pekerja bangunan langsung berusaha menolong dengan menggali. Namun, saat ditemukan, mereka sudah tidak tertolong. Ketiganya ditemukan di kedalaman sekitar 4 meter.
"Kami sudah berusaha sekuat tenaga mengeluarkan mereka dari timbunan tanah. Proses evakuasinya sekitar 30 menit, dan mereka sudah tidak tertolong," ujar Wardi.
Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol R Slamet Santosa menegaskan bahwa kejadian yang menimpa tiga orang murni karena kecelakaan kerja.
"Murni kecelakaan kerja, tapi tetap akan kami lakukan penyelidikan. Kami juga sudah meminta keterakngan saksi-saksi," tegasnya.
Jenazah ketiga korban saat ini berada di RSUP Sardjito untuk pemeriksaan lanjutan. Sementara itu, pasca-kejadian yang menyebabkan korban jiwa tersebut, lokasi dipasangi garis polisi. Aktivitas pembangunan hotel pun dihentikan untuk sementara waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.