"Barusan saya ngomong tadi, sudah ada yang melanggar. Saya dukung tangkap itu pesawat asing. Untung saja Lanud tak menembak. Kalau ditembak, baru konyol itu pesawat," ujar Cornelis dikutip Tribunpontianak.co.id seusai mengikuti acara sosialisasi tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika di balai Petitih, kantor Gubernur Kalbar, Selasa (28/10/2014).
Pada kesempatan itu, Cornelis memberi apresiasi atas kesiagaan Lanud Supadio yang berhasil mengejar dan memaksa pesawat asing tersebut mendarat di Bandara Supadio.
"Kita berterima kasih kepada jajaran Danlanud Supadio telah menangkap pesawat asing yang berani masuk ke wilayah Indonesia. Proses itu orang, jangan kasih ampun. Kita jaga NKRI," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat tempur Lanud Supadio Pontianak mengejar pesawat asing yang terbang di wilayah udara Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia, Selasa (28/10/2014).