Seorang Ibu Tewas Terlindas Truk Gandeng Bersama Anak Balitanya

Leni Aprilianah (25), warga Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto Pekalongan, tewas bersama anak lelakinya yang diperkirakan berusia 4 tahun dan belum diketahui namanya. Mereka membonceng suaminya, Sandi Prianto, yang mengendarai motor Vario bernomor polisi G 2318 HT.

Menurut saksi mata, Didik Hartanto (27),  dia melihat ada Vario hitam yang ditunggangi laki-laki, berboncengan dengan seorang perempuan sambil mendekap anak. Kendaraan itu datang dari arah barat, menyalip ke kanan truk gandeng yang ada di depannya. Namun karena ada perbaikan jalan, pengendara Vario itu terkejut saat ada mobil di depannya. Lalu ia belok ke kiri, dan menyenggol pembatas jalan.

“Karena kesenggol pembatas jalan, kendaraan oleng dan pemboncengnya jatuh pas di bawah truk gandeng. Sehingga terlindas,” kata Didik.

Namun, setelah menabrak korban, truk gandeng bernomor polisi S 8988UX itu, tidak berhenti. Lalu Didik berteriak dan mengejar truk gandeng tersebut, sampai ke daerah Tirtoarum, yang jaraknya dari kejadian sekitar 700 meter.

Setelah truk gandeng dihentikan, lalu sopir truk, Sugiyanto (59), warga Jombang Jawa Timur, diajak ke lokasi kejadian. “Kami tidak main hakim sendiri. Kami hanya minta sopir tanggung jawab sambil menunggu polisi datang,” kata dia.

Terkait dengan kecelakaan itu, sopir truk gandeng, Rubiyanto, mengaku tidak tahu kalau dirinya menabrak korban. Dia baru tahu kalau menabrak orang, setelah dikejar dan diberhentikan oleh saksi.

“Saya berjalan pelan, karena ada perbaikan jalan. Saya juga tidak tahu kalau menabrak. Makanya saya terus saja jalan,” kata Rubiyanto.

Hingga kini, kecelakaan yang sempat memacetkan Pantura Kendal itu, masih dalam penanganan polisi lalu lintas Polres Kendal. Sementara mayat korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Suwondo Kendal, dan pengendara motor, Sandi Prianto (32), dirawat di UGD RSUD Suwondo Kendal.