Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bulan Krisis Air Bersih, Warga Sidrap Tagih Janji Bupati

Kompas.com - 11/10/2014, 23:22 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com - Warga Desa Linungeng, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan saat ini tengah mengalami krisis air bersih. Akibatnya warga berebut air yang ditampung di sebuah bak meski air di tempat itu keruh dan kotor.

Pemandangan para ibu antre berjam-jam untuk mendapatkan air bersih menjadi pemandangan biasa di desa itu setidaknya selama dua bulan terakhir. Padahal, antre berjam-jam belum menjamin mereka mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

“ Sudah dua bulan, warga di Lainungen ini mengalami krisis air, bak penampungan air di sini juga kering. Air dari gunung yang ditampung di sejumlah bak penampungan air diserbu warga, untuk keperluan sehari-hari, “ kata seorang warga desa bernama Yahya, sambil menimba air, Sabtu (11/10/2014).

Meski krisis air bersih ini sudah berlangsung kurang lebih selama dua bulan, warga mengatakan hingga kini belum ada tindakan apapun dari pemerintah Kabupaten Sidrap. Warga mengatakan Bupati Sidrap Rusdi Masse hingga kini belum mengunjungi desa Lainungen untuk memeriksa situasi terakhir.

Warga menyesalkan belum adanya perhatian dari Bupati Rusdi Masse. Padahal saat berkampanye, Rusdi kerap menyambangi desa Lainungen untuk mencari dukungan warga. “ Saat kampanye, pemilihan pemilihan bupati, Bupati Sidrap, Rusdi Masse  dan timnya kerap melakuan kampanye, dan berjanji akan mengatasi masalah krisis air bersih yang menjadi masalah tahunan di desa Lainungen ini, “ ujar Daru, warga Lainungen lainnya, sambil mendorong gerobak berisi jeriken air.

Warga berharap, setidaknya pemerintah memberikan bantuan tangki air untuk membantu kebutuhan warga. “Dua bulan lalu, bantuan Pemkab Sidrap, berupa tangki air, sangat membantu, tapi kini, saat kami butuh, tangki itu tidak lagi datang, “ tambah Tari, juga warga desa Lainungen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com